Keluarga korban meninggal tragedi Kanjuruhan mengaku dimintai pungutan liar atau pungli. Tak tanggung-tanggung, jumlah punglinya sampai Rp 2,5 juta.
Salah satu keluarga korban meninggal dalam peristiwa nahas Stadion Kanjuruhan mengaku kena pungli Rp 2,5 juta. Pungutan liar itu diduga dilakukan oleh oknum petugas ambulans.
"Diminta membayar dua setengah juta, itu tidak ada kuitansi, katanya sih swasta," kata Nur Laila, selaku keluarga dari Faiqotul Hikmah korban tragedi Kanjuruhan, seperti dikutip dari Kompas.tv, Kamis (6/10/2022).
Nur Laila mengatakan bahwa ada oknum yang bilang ambulans penuh. Mau tak mau dirinya harus menyewa ambulans agar adiknya bisa sampai rumah.
Dinas Sosial Berharap Tak Ada Lagi Pungli
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Ahmad Helmi merespons laporan soal adanya pungli dari oknum petugas ambulans ini.
Ia turut prihatin dan berharap ke depannya tidak terjadi lagi ada biaya ambulans untuk pengantaran dari Malang sampai Jember, apalagi terkait bencana sosial.
Ahmad Helmi juga menegaskan jika ada oknum petugas yang pungli, masyarakat bisa segera lapor ke Dinas Sosial.
Sumber foto: Youtube/Media Indonesia
0 Komentar