Sebanyak 14 orang anggota komunitas motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) dilaporkan menghilang saat melakukan aktivitas trabas di Hutan Banjalaweh, Kabupaten Limapuluh, Sumatera Barat.
Sejak Minggu (22/1) puluhan anggota ITA tersebut tersesat dalam gelapnya hutan. Ketika Tim SAR berhasil mengevakuasi mereka, ada satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Rencana Pagi Trabas, Petang Pulang
Menurut informasi yang dihimpun, 14 anggota klub ITA berencana untuk menyusuri hutan Banjalaweh, Kabupaten Limapuluh, Sumatera Barat, pada minggu pagi.
Kemudian, acara trabas akan diakhiri pada hari yang sama, Minggu, pada waktu petang. Namun, hujan deras turun sehingga menghambat kegiatan dan para anggota memutuskan mencari tempat berteduh.
Namun hingga malam hari, hujan dilaporkan masih turun dengan deras. Karena hari sudah gelap, mereka pun tidak mampu menemukan jalan pulang dan alhasil terjebak.
Untungnya, ada pihak yang melaporkan hilangnya anggota motor ITA kepada Basarnas Limapuluh Kota pada pukul 23.20, sehingga langsung dilakukan pencarian saat itu juga.
Satu orang Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR pun langsung melakukan pencarian pada Minggu (22/1) dengan menyusuri gelapnya Hutan Banjalaweh dengan medan yang curam akibat hujan deras.
Setelah melakukan pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan 14 orang anggota ITA yang hilang tersebut. Namun, salah seorang anggota bernama Edi (60), ditemukan telah meninggal dunia.
Dikutip dari informasi Basarnas Limapuluh Kota, korban selamat antara lain Bima, Gatot, Dedi Zulfriadi, Isas, Yudah, Riko, Panji, Nono, Arni, Datuak Marajo, Panji R., dan Aji.
Setelah itu, Tim SAR mengevakuasi seluruh korban selamat dan satu korban tewas tersebut untuk diberikan pertolongan lebih lanjut.
ITA Konfirmasi Kabar Seorang Anggotanya Meninggal
Mengenai hilangnya beberapa anggota dan salah satu anggotanya yang meninggal dunia di Hutan Banjalaweh, pihak ITA memberikan klarifikasi.
Menurut pihak ITA, 14 orang tersebut tidak hilang atau tersesat seperti yang diberitakan sebelumnya. Sedangkan satu orang meninggal diduga karena mengalami dehidrasi.
“Itu bukan tersesat, bukan pula hilang. Sebanyak 14 orang main pada hari minggu di jalur trail adventure.” tutur perwakilan ITA dikutip dari Instagram @trail_minang.
“Di waktu perjalanan pulang, seorang teman kami bernama Edi mengalami dehidrasi dan terjadilah beliau meninggal dunia,” ungkapnya.
Photo by Harley-Davidson on Unsplash
0 Komentar