Fakta-fakta rekening penjual burung diblokir, dikira buronan KPK padahal isinya cuma 2 juta

Sudah dua minggu lamanya seorang penjual burung di Pamekasan, Madura bernama Ilham Wahyudi harus menerima nasib pahit dengan rekening Bank BCA nya yang diblokir secara tiba-tiba.





Terkait dengan hal ini, pihak Bank BCA pun meminta maaf dan berjanji akan mengurus kerugian yang diterima oleh Ilham.


Rekening Hanya Berisi 2 juta Rupiah


Ilham yang merupakan warga desa Buddih, Kecamatan Pandemawu, Pamekasan, Madura harus gigit jari lantaran rekening BCA nya diblokir secara tiba-tiba.


Padahal, rekening BCA milik Ilham tersebut hanya berisi uang sekitar 2 juta rupiah yang hendak digunakan untuk modal usaha burung miliknya.


“Saya gak pernah dapat proyek apapun,” ungkap Ilham ketika ditanya mengenai transaksi mencurigakan yang pernah dilakukannya sehingga rekening BCA nya di blokir.


“kurang lebih 2 minggu nggak bisa memanfaatkan rekening, cuma bisa lihat angka aja. Selama 2 minggu kalau ditanya terhambat atau enggak, terhambat banget,” tambahnya.


Bank BCA Minta Maaf


Terkait dengan pemblokiran rekening yang ternyata salah sasaran yang menimpa nasabahnya di Pamekasan, Madura, Pihak Bank BCA buka suara.


Melalui EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, pihak BCA meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi.


“Saat ini pemblokiran rekening atas nama Ilham Wahyudi yang disebutkan dalam pemberitaan telah dibuka kembali, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ungkap Hera.


Ternyata Pemblokiran atas Perintah KPK


Ketika ditanya mengenai alasan pemblokiran tersebut, Hera juga menyebutkan bahwa permintaan pemblokiran tersebut merupakan permintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Pihak KPK meminta BCA untuk memblokir suatu rekening karena terindikasi adanya transaksi mencurigakan di dalamnya, namun ternyata BCA salah memblokir rekening.


“Adanya kesamaan nama dan tanggal lahir antara nasabah yang ada dalam pemberitaan dengan Ilham Wahyudi yang dimaksud,” tutur Hera.


“Pihak yang disebutkan sebagaimana pemberitaan bukanlah pihak yang dimintakan untuk dilakukan pemblokiran bank oleh KPK. Namun memang nama dan tanggal lahir sama dengan tersangka KPK dimaksud,” tambahnya.


Photo by Jake Allen on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar