Kejadian menghebohkan terjadi di Desa Siriga, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur. Seorang pria bernama Romdan (45) tewas di tangan istrinya sendiri Hanis (35).
Hanis dengan tega membunuh Romdan dengan memukulnya menggunakan palu ketika ia sedang tidur lantaran sakit hati dan terlilit hutang.
Dilarang Melapor Polisi
Pada awalnya, Hanis yang mengaku menemukan Romdan tergeletak bersimbah darah pada Sabtu (18/2) subuh. Hanis pun meminta bantuan keluarga untuk meminta pertolongan.
Sempat diminta untuk melapor kepada polisi, seorang pria bernama Purwanto yang merupakan kakak Romdan malah melarang warga melapor polisi lantaran tidak ingin aib tersebar.
“Tidak mau melapor ke polisi karena tidak ingin panjang masalah biar segera selesai dimakamkan. Tidak ingin aib viral,” tutur Purwanto.
“Ndak mau lapor polisi karena keluarga tidak mau aib keluarga viral di berita, termasuk tidak harmonis selama ini,” tambahnya.
Janggal, Makam Dibongkar Polisi
Kendati jasad Romdan tetap dimakamkan di hari itu juga dan masalah tidak diperpanjang, polisi tetap mengendus adanya kejanggalan dari peristiwa tersebut.
Pada akhirnya, polisi pun menemukan fakta bahwa Romdan tewas dibunuh dengan dipukul menggunakan palu oleh istrinya sendiri yaitu Hanis. Hanis pun kini ditetapkan sebagai tersangka.
Pihak Kepolisian Polres Ngawi rencananya akan melakukan proses otopsi dan ekshumasi untuk menyelidiki lebih lanjut terkait kasus ini.
Adapun polisi juga telah melakukan reka ulang kejadian pembunuhan yang dilakukan Hanis kepada suaminya tersebut.
Diduga Sakit Hati dan Terlilit Hutang
Menurut Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera menuturkan hubungan Romdan dan juga Hanis beberapa tahun belakangan ini sedang kurang harmonis.
Terlebih, Romdan belakangan ini sakit-sakitan, serta Hanis yang juga terlilit hutang dan kesulitan untuk membayar.
“Sejak 2019, pasangan ini sudah tidak harmonis. Terlilit utang, pelaku jadi tulang punggung karena korban sakit-sakitan,” ungkap Dwiasi.
“Sebelumnya, sempat cekcok saat pelaku minta uang untuk membayar utang,” tambahnya ketika menjelaskan dugaan Hanis tega membunuh suaminya sendiri tersebut.
0 Komentar