Mahasiswa korban mutilasi diduga dimasak, perabotan dapur disita polisi

Pihak kepolisian menyita berbagai peralatan dapur yang ditemukan di kos terduga pelaku pembunuhan korban bernama R. Barang bukti tersebut termasuk ember, kompor, panci, pacul, pisau, dan tabung gas tiga kilogram. Diduga korban yang dimutilasi, seorang pria, juga dimasak untuk dikonsumsi.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelaku untuk melakukan aksi keji tersebut. Ada informasi yang mengindikasikan bahwa pelaku memasak daging korban menggunakan panci, mengingat barang bukti peralatan dapur tersebut. Diduga, aksi tersebut dilakukan di sebuah kos-kosan yang terletak di Dusun Krapyak, Triharjo, Sleman.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, belum dapat memberikan jawaban pasti terkait dugaan dimasaknya korban mutilasi. Dia menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

Namun, dia memastikan bahwa peralatan dapur yang disita merupakan barang bukti yang terkait dengan tindak pidana dan peristiwa mutilasi tersebut. Barang-barang tersebut disita dari kos pelaku yang berinisial W.

Informasi mengenai apakah korban dimasak atau tidak akan disampaikan lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan yang intensif.

Polisi telah menangkap pelaku mutilasi, yang berada di Bogor, Jawa Barat. Endriadi mengungkapkan bahwa dua pelaku tersebut berinisial W, warga Magelang, dan RD, warga DKI Jakarta.

Pelaku yang berada di luar kota melarikan diri untuk menghindari tanggung jawab atas perbuatannya.

"Pelaku diamankan di Bogor, Jawa Barat. Kami masih menyelidiki motifnya dan kami fokus pada pengungkapan kasus ini," ujar Endriadi.

Endriadi juga mengungkapkan bahwa kedua pelaku berhasil ditangkap setelah melakukan serangkaian penyelidikan. Identitas korban yang dimutilasi sudah diketahui, yaitu seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di DIY.

Sebelumnya, potongan tubuh pertama kali ditemukan di Dusun Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, pada Rabu malam. Beberapa hari kemudian, pada Sabtu, potongan tubuh berupa kepala dan tangan ditemukan di Merdikorejo, Tempel. Polisi mengungkap bahwa potongan tubuh yang ditemukan di dua lokasi berbeda memiliki keterkaitan dengan satu korban yang sama, dengan inisial R dan berjenis kelamin pria.

Sumber foto: IG