Ya, gaes! Aitana Lopez ini bukan manusia biasa (atau lebih tepatnya, bukan manusia beneran). Doi adalah virtual influencer alias model AI yang diciptakan oleh agensi kreatif The Clueless yang berbasis di Barcelona. Jangan kaget, ya, penghasilannya bisa mencapai 10.000 dollar AS per bulan atau sekitar 158 juta rupiah! Gokil, kan? Kalah nih gaji UMR Jakarta!
Dari Krisis Lahir Si Cantik Digital
Otak di balik kecantikan digital ini adalah Ruben Cruz, sang pemilik agensi. Ceritanya agak dramatis nih. Doi lagi pusing tujuh keliling gegara klien sepi, proyek banyak yang zonk. Nah, di tengah kegalauan itu, ide brilian (atau mungkin agak nyeleneh?) muncul: kenapa nggak bikin influencer sendiri aja? Yang nggak perlu dibayar mahal, nggak punya drama pribadi, dan selalu siap 24/7 buat dipotret?
Maka lahirlah Aitana Lopez, dengan segala kesempurnaan pikselnya. Di Instagram, followersnya udah mencapai 337 ribu lebih! Postingan fotonya selalu banjir likes dan komentar dari netizen yang terpesona. Bahkan, katanya nih, beberapa selebgram beneran juga ada yang kepincut dan coba DM doi! Auto ngakak nggak sih kalau tahu gebetannya ternyata cuma serangkaian kode algoritma?
Jadi Model Suplemen Sampai Langganan di Fanvue
Jangan salah sangka, meskipun cuma AI, Aitana ini produktif banget kayak buruh pabrik! Doi udah jadi model buat perusahaan suplemen olahraga asal Spanyol. Bayangin aja, otot digital promosi produk biar badan kamu kekar beneran! Selain itu, foto-foto kece Aitana juga nongkrong di Fanvue, platform khusus konten berlangganan. Jadi, buat yang pengen lihat lebih banyak gaya Aitana, siap-siap rogoh kocek ya!
Hemat Biaya VS Polemik Kecantikan Plastik
Kehadiran Aitana ini jelas jadi angin segar buat agensi The Clueless. Ruben Cruz ngaku, bikin Aitana jauh lebih hemat daripada nyewa model manusia. Nggak ada tuh cerita model telat, minta make-up ribet, atau baperan pas sesi pemotretan. Semuanya serba digital dan bisa diatur sesuai keinginan.
Tapi, di balik efisiensi itu, muncul juga nih perdebatan panas. Banyak yang khawatir kalau influencer AI kayak Aitana ini bisa menciptakan standar kecantikan yang nggak realistis dan malah bikin insecure para manusia beneran. Belum lagi soal potensi AI menghasilkan gambar-gambar yang terlalu seksual dan eksploitatif. Wah, ini sih PR besar buat para developer AI dan regulator media sosial.
Masa Depan Influencer: Manusia VS Robot?
Aitana Lopez ini adalah bukti nyata kalau teknologi AI udah makin canggih dan merambah ke berbagai industri, termasuk influencer marketing. Pertanyaannya sekarang, apakah di masa depan kita bakal lebih banyak lihat influencer dari dunia digital ketimbang manusia beneran? Apakah para content creator manusia harus siap-siap bersaing dengan pesona algoritma?
Yang jelas, fenomena Aitana Lopez ini sukses bikin kita mikir keras tentang batasan antara dunia nyata dan dunia virtual. Satu hal yang pasti, jangan terlalu baper sama influencer di Instagram ya, siapa tahu dia cuma deretan kode yang lagi pamer body hasil rendering!
Sumber foto: instagram.com/fit_aitana
0 Komentar