Jika Anda aktif menggulir linimasa TikTok belakangan ini, nama Maysri kemungkinan besar sudah tidak asing lagi. Sosoknya mendadak viral, menjadi topik perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, dan memicu gelombang rasa penasaran: siapa sebenarnya Maysri dan apa yang membuatnya mendadak tenar?
Fenomena viral seperti ini selalu menawarkan cerita yang kompleks. Mari kita ulas lebih dalam sosok Maysri dan kronologi di balik ketenarannya yang eksplosif.
Siapa Sebenarnya Maysri?
Sebelum namanya menjadi buah bibir, Maysri, yang juga dikenal sebagai Mayasari, adalah seorang kreator konten yang telah aktif membangun audiensnya di TikTok dan Instagram. Ia dikenal sebagai selebgram yang sering membagikan konten seputar gaya hidup, fashion, dan kesehariannya.
Dalam berbagai unggahannya, ia kerap tampil modis, termasuk dalam balutan hijab, yang membuatnya memiliki basis pengikut tersendiri. Konten-kontennya yang estetik dan personal berhasil menarik perhatian audiens, menjadikannya salah satu kreator yang sedang meniti karier di lanskap digital yang kompetitif.
Pemicu Maysri TikToker Viral
Lonjakan popularitas Maysri terjadi bukan karena konten yang ia sengaja produksi, melainkan diduga akibat namanya disebut-sebut dan dinarasikan di video yang viral.
Kendati demikian hingga artikel ini ditulis, Maysri belum memberikan klarifikasinya. Jadi belum terbukti kebenarannya ya teman-teman.
Bagaimana Reaksi Netizen?
Seperti fenomena viral lainnya yang bersifat kontroversial, kasus Maysri membelah reaksi publik. Sebagian besar netizen diliputi rasa penasaran, aktif mencari link video tersebut di berbagai platform, mulai dari TikTok, Twitter, hingga kanal-kanal komunitas di Telegram. Hal ini memicu banyak akun lain untuk membuat konten turunan yang membahas Maysri demi mendulang views.
Namun, di sisi lain, tidak sedikit pula warganet yang menyuarakan simpati dan dukungan. Mereka memandang Maysri sebagai korban dari penyebaran konten pribadi tanpa izin. Kasus ini kembali menyalakan diskusi penting tentang keamanan digital, bahaya doxing (penyebaran data pribadi), dan perlunya etika dalam berinternet.
Sumber foto: X
0 Komentar