Video viral pemusnahan mercon malah ledakannya merusak rumah warga. Peristiwa peledakan petasan ini terjadi di Bangkalan, ini info lengkapnya!
Video peledakan petasan tapi sampai disebut merusak rumah warga viral di sosmed.
Dalam video viral ini nampak sejumlah orang menyaksikan prosesi pemusnahan petasan.
BACA JUGA:
Cara pemusnahan petasan yang dipilih adalah dengan meledakkannya di tanah lapang.
Saat pemusnahan mercon terjadi, ternyata ledakannya sangat besar. Asap tebal membubung tinggi. Sejumlah penonton pun berhamburan menjauh dari zona ledakan.
Video peledakan petasan ini viral di sosmed, salah satunya diposting oleh akun Instagram majeliskopi08, berikut caption IG nya:
Boomm.. Ribuan mercon roket dan 1 kwintal obat petasan dimusnahkan oleh polisi Bangkalan, Madura, Sabtu 16 April 2022.
Diluar dugaan, pemusnahan ini malah merusak puluhan rumah warga yang ada di sekitar.
Postingan ini pun banyak dikomentarin netizen.
"Kok ga disiram aer aja"
"Tinggal lu rendem pake air, ancurkan..beres! Ribet amat, nyusahin org tau ga"
"Pinter"
"Astaga mmg hrs di ledakkan gtkah?? Apa tdk bs misal dimusnahkan nya direndam air?? Kan kl diledakkan segitu byknya pasti ada ledakan besar yg efeknya merusak bangunan disekitar"
"Ngapa kaga disiram sama mobil pemadam musnahinnya hadeuhh"
"Aduh bahan mercon sm bom kan sm cm kapasitasx aja yg beda tp klau jumlah bgt banyakx di ledakkan bersamaan ya sm aja..."
BACA JUGA:
Dilansir dari TVOneNews.com, Puluhan rumah di Jalan Pertahan, Kelurahan Bancaran, Bangkalan, Madura rusak akibat ledakan mercon dan petasan yang dilakukan oleh Polres Bangkalan. Lokasi ledakan jauh dari lokasi penduduk, namun akibat daya ledakan yang terlampau tinggi berakibat pada rumah warga.
"Ini di luar dugaan karena berdasarkan analisa tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Sat Brimob Polda Jatim itu berdaya ledak rendah atau eksplosif artinya tidak akan berdampakkepada masyarakat," ujar AKBP Alith Alarino Kapolres Bangkalan.
Namun di luar dugaan, yang terjadi di lapangan ternyata berbeda dari analisa.
"Pada saat kejadian memang di luar perkiraan karena ternyata di lapangan memang berbeda," kata Alith.
Polres Bangkalan mengatakan siap mengganti rugi atas kerusakan yang terjadi.
"Kami Polres Bangkalan akan bertanggung jawab untuk mengganti rugi kemudian kami mohon bantuan pada tokoh setempat yaitu RT atau RW untuk mendatakan rumah-rumah atau kediaman yang terdampak dari disposal tadi kalau sudah terdata silakan hubungi kami nanti akan kami cek dan akan kami ganti rugi," ujar Alith.
Sumber foto: Instagram/majeliskopi08
0 Komentar