Sempat Geger, Driver Ojol Ngaku Korban Klitih Ternyata Hoax, Nekat Bohong Karena Takut Dimarahi Istri

Sempat bikin geger, kabar driver Shopee Food dibegal atau kena klitih di Jogja ternyata hoax! Driver ojol tersebut nekat bohong karena takut dimarahi istri.




Driver Shopee Food dibegal atau kena klitih viral di sosmed setelah diposting di grup Facebook. Usut punya usut ternyata driver ojol tersebut bohong sudah dibegal, ia hanya takut dimarahi istri karena wajahnya bonyok.

Dilansir dari Kompas.tv Seorang pria berinisial AK alias R (25) yang berprofesi sebagai ojek online terpaksa berurusan dengan polisi lantaran mengaku menjadi korban klitih di daerah Blimbingsari perbatasan wilayah Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Sleman.


Pengakuan AK sebagai korban klitih nyatanya sebuah dalih agar tidak dimarahi oleh istrinya. Ia merekayasa bahwa luka di bagian mata kanan adalah perbuatan pelaku kejahatan jalanan.

Padahal luka tersebut akibat perselisihan dirinya dengan temannya berinisial AP, saat mengonsumsi minuman keras.

Saat ditanya teman-temanya, AK kembali berbohong telah menjadi korban kejahatan jalanan. Cerita AK tersebut kemudian viral di berbagai media sosial.

Setelah viral, akhirnya dibentuk tim gabungan baik dari Ditreskrimum Polda DIY, Satreskrim Polres Sleman dan Satreskrim Polresta Yogyakarta. Tim kemudian melakukan penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan hasil penyelidikan diketahui tidak ada kejadian kejahatan jalanan seperti pemberitaan viral di media sosial.

Lebih lanjut Ade menjelaskan motif kebohongan AK hingga viral di media sosial ini adalah agar tidak dimarahi istri.

AK takut ketahuan karena dirinya tidak bekerja dan hanya minum-minuman keras.

Sebelumnya, viral driver Shopee Food diduga takut dipenjara kalau melawan begal, alhasil motor dan HP nya ludes dirampas, mukanya juga bonyok diduga dipukul kunci Inggris.

Dilansir dari motorplus-online, peristiwa tersebut disampaikan oleh pengguna Facebook ke grup FB INFO SEPUTAR KRIMINAL DAN LAKALANTAS TERBARU pada Jumat 15 April 2022. Berikut status Facebooknya:

BACA JUGA:


DI LARANG MELAWAN BEGAL.
bisa kena UU main hakim sendiri.
karena begal nya rame rame, kita nya sendiri.
maka satu persatu kawan kami pun menjadi korban.
kejadian malam tadi selain motor dan hape yang hilang di rampas, muka pun pada bonyok.
kejadian : jogjakarta 13.04.2022
CC Polres Lombok Tengah 
Polresta Yogyakarta 
MABES Polri Mabes polri 
semoga gak ada UU main hakim rame rame.




Postingan ini pun banyak dikomentarin netizen.

"Nah kayak gini harusnya didemo krn keamanan dan keselamatan harusnya menjadi prioritas nomor 1 bagi kepolisian. Masa gak pake masker aja bisa ditilang tpi melawan kejahatan malah dipenjara?"

"Seharusnya pak pol itu bahagia karena tugasnya bisa ringan kalau warga bisa melawan begal sendiri tapi apa daya kalau begalnya sakit kita jadi tersangka"

"Nyawa bayar nyawa,itu baru adil pak polisi,sikorban juga mikir dari pada dia mati duluan apapun harus di perbuat,seharusny ada UUD yg melindungi bagi siapa yg membela diri untuk melawan begal,bukan malah begal yg dilindungi"

BACA JUGA:


Sementara itu di postingan lain di grup FB yang sama ada yang membagikan kronologinya, berikut isinya:

Tindak kejahatan jalanan atau yg lbih dikenal klitih
Kali ini, menyasar ojol, lokasi kemarin Kejadian di pertigaan barat mirota kampus. Menurut info para pelaku berjumlah 4 orang mengendari 2 kendaraan bermotor
Semoga lekas sembuh, mudah² an para pelaku lekas tertangkap
Kronologi : 
Pandu niatnya ngalong buat bisa dapet orderan, habis antar orderan pulang lewat mblimbingsari tiba2 ada 4mtr, 2matic 2klx total kira2 8org kalau gak salah, karena keadaan gelap.
Tiba2 di hentikan 1 motor di depan, udah coba klakson trs tapi enggak ada yg lewat karena keadaan sepi. Helm gak ada kaca tiba2 di pukuli di wajah dan kaki, terakhirnya pakai benda tapi gak tau namanya apa tapi bendanya tumpul kalau gak salah kunci inggris
Lihat belakang bawa senjata tajam langsung tendang motor di depan langsung ngegas masuk kampung untung enggak di buntutin lagi
Sengaja enggak lapor, mau lapor juga percuma. Jadi biar Gusti seng mbales. Fokus ke luka dulu, karena sampai saat ini keadaannya masih agak mual, migrain, dan pandangan blur sebelah. 
Udah di obatin kata dokter untung segera ditanganin kalau enggak bisa mengalami kebutaan karena hampir kena syaraf retina (kata dokternya). 
Alhamdulillahnya enggak sampai buta
Buat rekan2 semua, sebelumnya terimakasih dan selalu berhati2 di jalan. Minta doanya biar korban cepat sembuh
Foto2 : Alfian Dwi Putra
Text : Mahda Paramitha Dewi

Kekinian, kabar tersebut dipastikan hoax.

Sumber foto: Facebook

Posting Komentar

0 Komentar