Curhat TKI dipanggil benerin TV tapi malah diminta 'servis' cewek Arab

Kisah tak mengenakkan datang dari seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pegawai hotel di Arab Saudi.




Pria yag karib disapa Kang Herman itu dibuat kaget bukan kepalang saat diminta untuk memijat wanita yang dipanggilnya sebagai Madam.

Berawal dari keluhan tamu hotel tentang televisi di kamarnya yang rusak. Herman yang sedang bertugas langsung bergegas ke kamar tamu tersebut.

Setelah mengetuk pintu, Herman dipersilakan masuk. Di dalam kamar, kata Herman, ada seorang wanita sendirian yang mengenakan gamis dan cadar, layaknya perempuan Arab pada umumnya.

Tak butuh waktu lama, Herman berhasil menyalakan TV yang sempat dikeluhkan rusak. Ia lalu bertanya kepada Madam --sapaan tamu itu-- apakah ada yang bisa dibantu lagi. 

Tak disangka, Madam memberikan jawaban tak terduga. Wanita itu meminta Herman  untuk memijitnya. 

"Saat udah betulin TV, setelah itu dia ngomong, 'saya ingin dipijit katanya'," ujar Maman menirukan permintaan Madam seperti dilihat dalam kanal YouTube, Kang Herman, Rabu (21/9/2022).

Kontan saja, permintaan tersebut membuat Herman syok. Apalagi, Madam hanya seorang diri di kamar tersebut. 

"Saya pun kaget dengar kayak gitu," ucapnya.

Namun, Herman berusaha berpikiran positif. Ia mengaku melihat Madam seperti menahan sakit di kakinya, karena itulah sehingga meminta dipijit.

"Saya disuruh pijitin kakinya, mungkin karena sakit. Katanya kakinya sakit, tolong dipijitin, diurut," ucap Herman.

Terkait sosok Madam, Herman menduga wanita itu seorang paruh baya yang memang pergi ke hotel untuk menghibur diri.

"Kayaknya udah tua, kecapean, sakit, perkiraan saya itu janda udah tua. Pergi ke hotel sendirian," kata Herman.

Saat diminta memijit, Herman kebingungan. Apalagi, mereka bukan muhrim. Tetapi Madam terus mendesaknya supaya mau memijat kakinya. 

"Bahkan gamisnya dinaikkan ke atas (sampai terlihat kakinya) Saya disangkanya orang Filipina yang suka mijit," beber Herman. 

Tak ingin dirundung masalah, Herman menolak permintaan Madam secara halus. Ia berpegang teguh pada pendiriannya. 

"Saya tolak, saya ngomong sama Maadam itu. Tapi dia kekeh bilang tidak apa-apa. Dia ngomongnya tidak punya suami," katanya. 

"Saya tolak, karena takut, gimana lagi. Saya gak bisa. Takutnya sama wanita, bukan muhrim," imbuhnya.

Herman pun berpesan kepada para TKI khususnya agar lebih hati-hati, saat mendapat permintaan aneh dari orang lain termasuk majikan.

"Jangan coba-coba kalau di Arab. Jangankan mijit, megang, ngelihat aja nggak boleh," pungkas Herman. 


Sumber foto: ki: Photo by Francisco Andreotti on Unsplash, ka: 
Photo by Raamin ka on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar