Bejat! Oknum Kades diduga perkosa warganya sendiri

Seorang kepala desa atau kades berinisial OT di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, ditangkap oleh pihak kepolisian Satreskrim Polres Nias Selatan.




Diduga, OT telah memperkosa seorang warganya yang berinisial WT (20) dan sempat diancam akan dibunuh jika menolaknya.

Berawal dari Modus Menawarkan Kerja

Menurut pihak kepolisian, kasus pemerkosaan yang melibatkan kepala desa di Nias Selatan OT dengan WT masih didalami lebih lanjut.

Menurut pengakuan WT, awalnya OT mengiming-imingi dirinya untuk bekerja sebagai staff desa. Bukannya diangkat menjadi perangkat desa, WT malah diperkosa oleh OT.

“Kalau menurut pengakuan korban sih sekitar 7 kali diperkosa. Pelapor bantah, katanya gak ada,” ungkap Kasatreskrim Polres Nias Selatan, AKP Fredy Siagian.

WT pun juga mengungkapkan kala dirinya diperkosa oleh OT, ia sempat diancam akan dibunuh apabila ia memberitahukan kejadian itu ke orang lain.

Kepala Desa Membantah Memperkosa Warganya

Melalui keterangan pihak kepolisian, OT sang kepala desa membantah telah memperkosa WT seperti yang sebelumnya diberitakan.

Pihak kepolisian pun masih mendalami peristiwa pemerkosaan ini dan belum menjadikan OT sebagai tersangka karena bukti yang belum cukup.

“yang bersangkutan kita periksa atas laporan kasus kekerasan seksual,” ungkap AKP Fredy.

Kendati demikian, Fredy mengaku masih akan melakukan pemeriksaan terhadap OT.

“Nantinya, setelah kita lakukan pemeriksaan kita akan melakukan gelar perkara,” tambahnya.

Oleh Keluarga Korban sudah Dianggap Keluarga

Menanggapi peristiwa pemerkosaan yang menimpa WT, pihak keluarga pun sangat kecewa atas perlakuan OT yang diduga telah memperkosa WT.

Sebelumnya, OT memang telah memiliki hubungan yang akrab dengan WT dan banyak yang menganggap OT dan WT ibarat kakak beradik.

“kami keluarga dari korban sudah menganggap OT (OT) adalah keluarga sendiri, dan WT adiknya kades,” ungkap Martaf yang merupakan keluarga dari WT.

Namun pada kenyataannya, kejadian pemerkosaan yang diduga dialami oleh WT dan dilakukan oleh OT tentunya membuat keluarga WT kecewa.

Mereka meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.

Photo by M. on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar