Arti Maneh yang viral sampai bikin Ridwan Kamil murka berujung guru honorer dipecat

Berikut ini adalah artikel yang menjelaskan mengenai arti kata ‘Maneh’ yang akhir-akhir ini menuai perbincangan di ranah sosial media.





Pasalnya, kata ‘maneh’ ini membuat seorang guru di Jawa Barat didepak dari pekerjaannya setelah berkomentar di Instagram milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


Semakin hari, sosial media semakin banyak berisi hal-hal baru atau informasi yang bisa digali oleh netizen supaya kebutuhan akan informasi bisa terpenuhi.


Berbeda dengan media massa, media sosial tidak memiliki batasan dalam ranah penyebaran informasi, sehingga informasi apapun bisa masuk dan tersebar di sosial media.


Akibat banyaknya hal-hal baru yang muncul dari sosial media, saat ini banyak sekali istilah-istilah atau kata yang viral dan menjadi perbicangan oleh netizen.


Di Tiktok misalnya, ada banyak sekali kata dan istilah baru yang kini tengah menjadi perbincangan para netizen, dan banyak diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.


Dalam artikel kali ini, kami akan membahas sebuah kata yang sebenarnya bukan merupakan kata yang asing, namun akhir-akhir ini menjadi perbincangan lantaran ada netizen yang viral dengan kata tersebut.


Kata tersebut adalah kata ‘Maneh’, yang menjadi viral lantaran seorang netizen yang berkomentar dengan kata tersebut dan berujung dikeluarkan dari tempatnya mengajar.


Adalah Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat yang akhir-akhir ini viral lantaran menggunakan kata ‘maneh’ dalam konteks yang salah.


Hal ini diawali oleh komentarnya di akun Instagram Ridwan Kamil ketika yang bersangkutan memosting foto ketika ia tengah zoom.


“Dalam zoom ini, maneh teh keur (kamu itu sedang) jadi Gubernur Jabar, atau kader partai, atau pribadi?” tulis @sabilfadhilah di kolom komentar postingan RK tersebut.


RK tak lama kemudian membalas komentar Sabil tersebut ‘ceuk maneh kumaha?’ (menurut kamu gimana?) dan membuat komentar Sabil menjadi komentar yang di pin.


Karena dianggap menggunakan bahasa yang kasar dan tidak sopan, IG Sabil tersebut pun dibanjiri komentar netizen yang menilai bahasa yang digunakan Sabil tidak pantas.


Buntutnya, RK mengirimkan pesan kepada Sabil yang menyatakan bahwa seharusnya seorang guru tidak pantas berkomentar seperti itu.


Di hari yang sama, Sabil pun dipecat oleh instansi tempat ia mengajar lantaran penggunaan kata ‘maneh’ yang viral ini.


Sontak, kata ‘maneh’ pun menjadi perbincangan netizen. Banyak netizen yang ingin mengetahui arti dan makna dari kata ‘maneh’ yang membuat Sabil dipecat.


Ternyata, maneh adalah bahasa Sunda dari ‘kamu’, namun penggunaannya cukup kasar dan hanya digunakan untuk orang-orang terdekat saja. Untuk yang halus, kata maneh biasa diganti dengan ‘anjeun’.


Sumber foto: Twitter

Posting Komentar

0 Komentar