Fakta-fakta dukun pengganda uang kubur 11 korban di jalan setapak

Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) menghebohkan publik setelah polisi menangkap dirinya atas kasus pembunuhan berantai yang telah dilakukannya.





Polisi mengungkap total hingga saat ini ada 11 orang yang telah menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet dan ada kemungkinan masih akan bertambah lagi seiring dengan penyelidikan kasus ini.


Modus Penggandaan Uang, Mbah Slamet Racuni Korban-korbannya


Menurut keterangan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Mbah Slamet Dukun Maut ini menggaet para korbannya dengan modus penggandaan uang.


Karena modus tersebut, banyak korban-korban Mbah Slamet yang berdatangan dari luar kota untuk menemui Mbah Slamet untuk menggandakan uang mereka.


“Korban sudah memberikan mahar berkali-kali. Kemudian korban berusaha menagih karena yang katanya bisa menggandakan uang, tapi tidak diberikan,” ungkap Hendri.


“(Karena kesal) korban diberi minuman yang sudah diberi potas. Alasannya minuman itu untuk ritual. Kemudian setelah korban tewas, dikubur di jalan setapak menuju hutan,” tambahnya.


Kasus Terungkap Karena Anak Korban Lapor Polisi


Setelah cukup lama menimbulkan tanda tanya, kasus ini mulai terungkap ketika GE, anak salah satu korban yaitu PO (57) lapor polisi karena curiga ayahnya tak kunjung pulang.


Bahkan, PO sempat memberikan pesan Whatsapp kepada saudara GE yaitu SL, untuk lapor pada polisi apabila sang ayah sudah tidak bisa dikabari lagi.


“Tanggal 23 Maret masih komunikasi sama anaknya. Intinya menyampaikan kalau dia sedang di rumah ST, dan esok harinya tanggal 24 Maret korban sudah tidak bisa dihubungi lagi,” tutur AKBP Hendri


Polisi Temukan 11 Korban di Lubang, Berpotensi Masih Bertambah


Setelah menangkap Mbah Slamet, Polisi pun membongkar beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat Mbah Slamet untuk menguburkan para korban-korbannya.


Dalam pengembangan kasus tersebut, Polisi menemukan total 11 jenazah yang beberapa diantaranya sudah berupa tulang, sehingga cukup sulit untuk diidentifikasi.


Dari modus penggandaan uang yang dilakukan Mbah Slamet, polisi menduga masih ada kemungkinan ada korban lain yang telah dikubur oleh Mbah Slamet.


Selain itu, polisi juga telah menangkap BS, seorang pria asal Pekalongan yang menjadi tangan kanan Mbah Slamet saat melakukan aksi keji tersebut.


Sumber foto: Youtube/Kompas TV

Posting Komentar

0 Komentar