Pinpri viral Twitter dan Tiktok apa itu? Ternyata pinpri adalah

Pinpri adalah istilah viral di TikTok dan Twitter. Namun, apa arti pinpri?




Fenomena viral ini terkait dengan cuitan yang dibagikan oleh akun @partaisocmed di Twitter pada Selasa, 29 Agustus 2023, yang membahas tentang tingkat kejamannya penyedia jasa pinpri dibandingkan dengan penyedia pinjaman online (pinjol).

Dalam cuitan tersebut, dua penyedia jasa pinpri menjadi sorotan. Salah satunya adalah seorang mahasiswa perempuan bernama Siti Zahra alias Jeje, yang merupakan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Jeje dikenal karena perilaku sadisnya terhadap debitur yang terlambat membayar pinjamannya. Tindakannya tidak hanya sebatas ancaman, tetapi juga mencakup praktik doxing, yaitu menyebarluaskan data pribadi debitur ke platform media sosial.

Admin @partaisocmed memperingatkan Siti Zahra untuk menghentikan tindakan ancaman dan doxing terhadap orang lain dengan mencantumkan identitasnya di beberapa status Twitter.

Lalu, apa sebenarnya arti dari kata "pinpri" yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial?

Definisi "pinpri"

"Pinpri" merupakan singkatan dari "pinjaman pribadi," yang mengacu pada praktik seseorang menawarkan pinjaman uang kepada individu lainnya. Pinjamannya bersifat individu ke individu, bukan melalui lembaga keuangan atau aplikasi pinjaman online. Ini mirip dengan meminjam uang dari teman atau keluarga, tetapi dalam hal ini, pinjaman berasal dari individu yang menawarkan layanan tersebut.

Istilah "pinpri" menjadi populer di platform Twitter/X sebagai bentuk penawaran layanan peminjaman uang pribadi dari individu ke individu.

Namun, sistem "pinpri" yang beredar di media sosial ini tidak sesederhana yang mungkin terlihat. Meskipun pinjaman diberikan oleh individu, bukan lembaga keuangan atau aplikasi pinjaman online, terdapat syarat dan biaya yang harus diperhatikan.

Misalnya, jika seseorang meminjam Rp500 ribu, maka biayanya adalah Rp75 ribu. Jika nominal yang dipinjam adalah Rp1 juta, biayanya adalah Rp110 ribu, dan seterusnya. Biaya ini bergantung pada kesepakatan dengan individu yang menawarkan layanan pinpri.

Selain itu, syarat-syarat yang dikenakan oleh penyedia pinpri harus diwaspadai. Beberapa dari mereka meminta data pribadi seperti nomor rekening dan nomor telepon peminjam. Oleh karena itu, meminjam uang dari individu lain bukan berarti tanpa syarat atau tanpa pengungkapan data.

Data pribadi yang diminta dapat mencakup kartu identitas, kartu keluarga, slip gaji/mutasi rekening/KTP, surat jaminan pinjaman, biaya jaminan pinjaman, media sosial pribadi, nomor darurat, dan bahkan lokasi secara real-time.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati ketika mengejar pinjaman pribadi, karena data pribadi yang diminta oleh penyedia pinpri dapat disalahgunakan atau disebarluaskan jika tidak dijamin keamanannya. Sebaiknya hindari penyedia pinpri yang meminta data pribadi, terutama jika Anda belum benar-benar mengenal mereka, demi keamanan dan privasi Anda.

Posting Komentar

0 Komentar