Sosok yang kunci pintu 13 Stadion Kanjuruhan terekam CCTV

Sosok yang mengunci pintu keluar 13 Stadion Kanjuruhan terekam CCTV. Hal itu dibongkar oleh Ketua Panpel Arema FC vs Persebaya, Abdul Haris.




Berdasarkan keterangan Abdul Haris, ia mengatakan bahwa ada oknum yang mengunci pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

"Sesuai SOP, pintu itu semua harus terbuka. Kalau memang ada (pintu terkunci), mohon maaf, kalau ada oknum yang menutup, di situ ada CCTV," ungkap Abdul Haris dikutip dari keterangan dalam video di channel Youtube KOMPASTV, Minggu (9/10/2022).

“Di situ CCTV ada semua, mulai pertandingan sampai kickoff, pertandingan selesai, ada. Silakan dibuka CCTV di situ," imbuhnya.

"Karena di situ juga yang menjaga di setiap pintu, di situ juga ada kepolisian di setiap pintu. Kami selaku ketua panpel, saya ada di tengah, laporan ke saya dari Pak Suko selaku Security Officer bahwa semua pintu dibuka."

Berdasarkan pengakuannya, Ketua Panpel Arema FC vs Persebaya ini juga sudah menginstruksikan ke Security Officer, Suko Sutrisno untuk membuka semua pintu keluar stadion.

"Ini laga big match tolong semua pintu terbuka. Lima menit atau 10 menit pertandingan usai, pintu harus dibuka, itu sesuai dengan prosedur dan harus dilaksanakan," kata Abdul Haris.

Ia juga mengaku sudah mendapat laporan dari Security Officer bahwa semua pintu sudah dibuka.

"Laporan ke saya dari Pak Suko selaku Security Officer bahwa semua pintu dibuka. Tetapi ini sudah masuk dalam materi penyidikan, saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan lebih lanjut, biar nanti dari tim hukum" kata Abdul Haris.

Tetapi kenyataan di di pintu 13 berbeda.

"Namun apa yang terjadi, sesuai dengan yang rekan-rekan lihat, karena Arema kalah, 90 menit plus perpanjangan waktu, tugas utama panpel adalah mengevakuasi pemain," kata Abdul Haris.


Sumber foto: kolase, ki: Youtube KompasTV, ka: Photo by Igor Starkov

Posting Komentar

0 Komentar