Baru-baru ini, masyarakat dibuat heboh dengan keinginan kelompok motor gede yang ingin diizinkan untuk menggunakan jalan tol.
Klub Motor Besar Club Indonesia (MBCI) meminta pemerintah untuk mengkaji peraturan yang memperbolehkan motor-motor besar untuk masuk ke dalam jalan tol.
Alasan Minta Moge Masuk Tol
Presiden Motor Besar Club Indonesia Irianto Ibrahim mengungkapkan alasan mengapa klub motornya meminta pemerintah untuk mengizinkan moge untuk masuk jalan tol.
Menurut Irianto, alasan di balik permintaanya agar moge bisa masuk tol lantaran menghindari keresahan masyarakat dan telah membayar pajak ke pemerintah ratusan juta rupiah.
Di Luar Negeri Moge Boleh Masuk Tol
Di luar negeri sendiri, ada beberapa negara yang mengizinkan motor gede untuk menggunakan jalan tol, dengan catatan memenuhi izin khusus kepada pihak terkait.
Menurut Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas, hal tersebut belum bisa diterapkan di Indonesia lantaran adanya perbedaan budaya.
Darmaningtyas mengungkapkan bahwa budaya berlalu lintas orang Indonesia itu masih rendah, sedangkan di luar negeri safety culture nya tinggi.
Berdasarkan penuturannya, warga luar negeri masuk tol di sisi tengah terus atau sisi kanan terus, sedangkan di Indonesia zig-zag masuk tol nyari yang kosong, nyalip lewat kiri kadang, dan itu berbahaya.
Respon Pemerintah: Belum Ada Urgensi
Merespon permintaan klub motor gede itu supaya bisa masuk dan menggunakan jalan tol, Pemerintah menyatakan belum bisa merealisasikan keinginan klub moge tersebut.
Menurut Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, pihaknya belum memiliki keadaan mendesak untuk merealisasikan hal tersebut.
Photo by Harley-Davidson on Unsplash
0 Komentar