Fakta-fakta siswi SMP tewas dibunuh pelanggan open BO

Seorang siswi SMP berinisial EL (15) tewas dibunuh di dekat sebuah Karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.





Tak lama kemudian, polisi pun berhasil menangkap Nanang Tri Hartanto (21) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pelajar SMP tersebut.


Bertemu di Aplikasi Michat


Mengenai kasus tewasnya siswi SMP di Sukoharjo ini, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menyebut bahwa korban dan tersangka saling mengenal dari aplikasi MiChat.


Diketahui, EL membuka jasa open BO lewat Michat menyetujui tawaran Nanang untuk kencan di sebuah hotel dengan tarif 300 ribu untuk satu jam.


“Nanang mengakui sudah ada transaksi, korban membandrol tarif 300 ribu untuk satu jam,” ungkap Wahyu dalam sebuah jumpa pers.


Ternyata, diketahui bahwa hotel yang hendak dipakai untuk kencan sudah penuh. Pelaku pun mengajak korban untuk ‘kencan’ di kamar kosannya.


Korban yang diketahui oleh temannya sedang berada di hotel yang penuh tersebut sempat hilang kontak dan tidak mengabari temannya tersebut.


Hingga akhirnya, temannya tersebut menemukan korban telah bersimbah darah karena luka tusuk.


Hendak Kabur ke Kalimantan


Setelah melakukan penusukan dan mengambil semua harta korban, Nanang pun mencoba kabur ke daerah Kalimantan.


Nanang yang ternyata merupakan residivis kasus pencurian ini sehari-harinya bekerja sebagai seorang manusia silver di sekitaran Sukoharjo dan Surakarta.


Sebelum melakukan pelariannya ke Kalimantan tersebut, Nanang sudah keburu ditangkap di daerah Waru, Sidoarjo, Jawa Timur oleh pihak kepolisian Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Saat ini, Nanang pun telah diamankan oleh Polres Sukoharjo dan sedang diselidiki lebih lanjut untuk dimintai keterangannya.


Nanang: Kurang Puas Durasinya


Ketika ditanya motif pembunuhan terhadap siswa SMP tersebut, Nanang mengakui bahwa ia kurang puas dalam berkencan.


Namun, karena jamnya sudah habis dan Nanang belum puas, ia naik pitam dan menusuk EL hingga tewas.


“Saya sakit hati karena tidak sesuai durasi. Mintanya dua kali, yang kedua belum selesai ndak lanjut,” ungkap Nanang yang kemudian membunuh EL di lahan kosong belakang sebuah tempat karaoke.


“Tempatnya sepi, biasanya saya pulang ngamen lewat situ,” tuturnya.


Photo by Ari Spada on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar