Giorgio Ramadhan (25), sopir mobil Toyota Fortuner yang baru-baru ini viral lantaran aksi koboinya yang mengacungkan senjata api kepada mobil Brio yang ditabraknya, kini telah ditangkap.
Aksi Giorgio yang tertangkap kamera video tengah menodongkan senjata kepada sopir Brio kuning lantaran tidak terima telah dimaki-maki setelah Giorgio menyerempet mobil tersebut.
Bantah Lawan Arus
Melalui kuasa hukumnya yaitu Revi Laracaka, Giorgio menjelaskan kronologis terjadinya kejadian penodongan senjata yang viral di sosial media tersebut yang terjadi di Senopati, Jakarta Selatan.
Giorgio membantah bahwa ia melawan arus seperti yang telah diberitakan sebelumnya. Namun, karena dimaki-maki, Giorgio terpancing emosi dan langsung menodongkan pistol pada sopir mobil Brio.
“Awalnya, mobil Fortuner masuk dari jalan Gunawarman menuju jalan Senopati ke arah patung pemuda. Klien kami tidak menyetir melawan arus melainkan jalan tersebut dua arah,” tutur Revi.
“Ketika perkiraan di depan pintu keluar gedung Astha District 8, mobil klien kami berserempetan dengan mobil Brio dan menabrak bumper depan sebelah kanan mobil klien kami,” tambahnya.
Emosi Lantaran Dimaki-Maki
Setelah terjadi tabrakan antara mobil Fortuner milik Giorgio dan mobil Brio kuning tersebut, Giorgio ingin meminta pertanggungjawaban pada pemilik mobil Brio tersebut.
Namun, ia malah dimaki-maki dan ditinggal pergi. Karena emosi, Giorgio pun mengejar mobil tersebut dan memepetnya, Karena enggan turun, Giorgio menodongkan pistol dan pedang anggarnya.
“Ketika berhasil mengejar, Fortuner memepet mobil Brio dari sebelah kanan dan meminta pengemudi Brio buka kaca dan meminta tanggung jawab,” ungkap Revi ketika menjelaskan bahwa pengendara Brio tersebut enggan membuka kaca mobilnya sehingga Giorgio mengabil pistol dan pedang anggarnya.
“Kedua benda tersebut ada di dalam mobil karena klien kami baru usai melakukan aktivitas olahraga tersebut,” tambahnya.
Sopir ‘Koboi’ Minta Maaf
Karena video koboinya tersebut viral, Giorgio pun akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Melalui kuasa hukumnya itu, Giorgio pun juga meminta maaf kepada sopir Brio yang telah ia tabrak dan juga masyarakat yang telah dirugikan dengan aksinya tersebut.
“Sebelumnya, klien kami memohon maaf kepada bapak AW dan keluarga dan juga kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut,” tutur Revi yang membacakan permintaan maaf Giorgio.
“Klien saya sesungguhnya tidak berniat melakukan perbuatan sebagaimana ada dalam video. Namun, terus terang emosi klien kami terpancing,” tambahnya.
Sumber foto: Twitter
0 Komentar