Kenapa Mixue murah? Ini alasannya

Kedai es krim Mixue merupakan salah satu kedai yang viral dan banyak memiliki cabang dimana-mana.



 


Kedai Mixue ini menyediakan berbagai menu seperti es krim, float, minuman dingin, dan lain sebagainya, yang sangat cocok untuk menambah kesegaran di tengah iklim Indonesia yang panas ini.


Selain itu, Mixue menjadi ramai dan banyak pembeli karena harga menu-menu yang ditawarkan di Mixue cenderung lebih murah dibandingkan lainnya.


Tak heran, Mixue selalu ramai dikunjungi dan kedainya terus bertambah di Indonesia dan munculah istilah dimana setiap ada ruko kosong, maka Mixue akan datang dan mengisi ruko tersebut.


Lantas, apa yang menyebabkan harga menu-menu di Mixue lebih murah dan menjadi primadona di kalangan masyarakat saat ini?


Hal ini tidak lepas dari strategi penjualan yang dicetuskan oleh ownernya yang bernama Zhang Hongchaio.


Zhang berasumsi bahwa untuk meminimalisir pengeluaran dan menambah pemasukan, cara yang bisa digunakan adalah dengan membuat pabrik supply logistic sendiri.


Sehingga, Zhang tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk memasok bahan dan menghemat biaya. Saat Mixue sudah cukup besar, Zhang mendirikan Mixue BingCheng sebagai perusahaan pada 2008.


Setelah itu, Mixue tumbuh semakin besar dan semakin berkembang, serta memiliki beberapa cabang di berbagai daerah di China pada kala itu.


Bahkan, dua tahun setelah didirikan, Mixue BingCheng mulai membangun pabrik pusat yang fungsinya sebagai pusat distribusi logistik.


Kemudahan dan kemandirian dari segi pasokan bahan serta logistik membuat Mixue berhasil menekan biaya operasional menjadi rendah dan banyak membuka cabang-cabang di tempat lain.


Selain itu, hal ini juga tidak lepas dari strategi Zhang selaku pemilik untuk mencapai swasembada dan menguasai rantai pasokan es krim di seluruh dunia, sehingga Mixue menjadi lebih murah.


Tercatat, pada tahun 2008, Zhang telah memiliki toko waralaba hingga 180 gerai yang tersebar di seluruh Tiongkok.


Kemudian pada tahun 2022, jumlah gerainya telah meningkat berpuluh-puluh kali lipat hingga 20.000 gerai yang sudah berekspansi ke negara-negara lain termasuk Indonesia.


Sumber foto: Instagram

Posting Komentar

0 Komentar