Link video disebut Nesya viral diburu di Twitter

Belakangan ini netizen Twitter tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah link video syur yang bernarasikan ‘Nesya viral’.





Sontak, netizen pun berbondong-bondong mencari link video syur yang diduga adalah sosok Nesya yang tengah ramai diperbincangkan itu. Sebenarnya, siapa sosok Nesya itu?


Sebelumnya, Twitter adalah sosial media yang cukup terbuka dalam ketersediaan kontennya, Twitter tidak terlalu ketat dalam pengawasan konten-kontennya.


Namun, hal tersebut malah dimanfaatkan sebagian oknum di Twitter untuk menyebarkan hal-hal berbau negatif, termasuk link video panas.


Ada beberapa akun Twitter yang real maupun anonim yang kerap membagikan konten-konten pornografi secara bebas kepada para followersnya.


Terbaru, banyak pengguna Twitter yang saat ini banyak membagikan cuplikan video disebut Nesya yang kini tengah banyak dipertanyakan di ranah sosial media tersebut.


Setelah diselidiki, Nesya merupakan salah seorang seleb Tiktok yang cukup populer dan memiliki banyak followers serta konten-kontennya kerap menghiasi FYP pengguna Tiktok.


Karena sosok Nesya ini cukup populer, banyak netizen yang menjadi penasaran dan ingin melihat kebenaran mengenai video yang diduga adalah Nesya tersebut.


Banyak akun-akun di Twitter yang membagikan cuplikan video yang diduga adalah Nesya tengah asyik berbuat senonoh dengan seorang pria.


Dalam cuitan akun-akun tersebut, terdapat sebuah link yang bisa di klik apabila para pengguna Twitter ingin melihat video tersebut dengan durasi yang lebih panjang.


Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah memang perempuan itu adalah benar Nesya yang viral di Tiktok ataupun hanya sekedar mirip saja.


Namun yang jelas, belum diketahui secara pasti apakah memang benar link yang bernarasi full video Nesya tersebut memang berisi link full durasi video, atau hanya sekedar penipuan (Phising).


Netizen perlu berhati-hati dengan narasi video-video yang viral yang memiliki link dengan iming-iming ‘full durasi’ atau semacamnya.

Karena bisa jadi itu adalah phising. 


Phising sendiri saat ini sangat banyak terjadi, hanya dengan memancing pengguna mengklik sebuah link, maka data-data pribadi bisa bocor.


Sumber foto: Twitter

Posting Komentar

0 Komentar