Moses Bagus Prakoso (33), seorang branch manager di perusahaan PT Bina San Prima yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur, meninggal secara tragis setelah ditabrak dengan kejam oleh mobil yang dikendarai OS (26) di Cakung, Jakarta Timur.
Nicholas, adik korban, mengungkapkan bahwa Moses biasanya menggunakan sepeda motor dalam kehidupan sehari-harinya untuk pergi bekerja. Hal ini dilakukan oleh Moses untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
"Moses biasanya menggunakan sepeda motor dalam kehidupan sehari-harinya. Sebenarnya dia memiliki mobil, tetapi dia lebih memilih sepeda motor karena alasan kemacetan. Dan jaraknya juga tidak terlalu jauh dari sini ke Pulogadung," kata Nicholas kepada wartawan di RS THB, Bekasi, pada Kamis (15/6/2023).
BACA JUGA: Inilah pelaku tabrak lari tetangga yang tewaskan Moses Bagus Prakoso, tetap ngegas habis melindas
Selain itu, Nicholas mengungkapkan bahwa korban merupakan tulang punggung keluarga dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarga sebagai seorang kakak.
"Dia selalu menghabiskan waktu bersama keluarga dan anak-anaknya setiap akhir pekan," kata Nicholas.
Nicholas juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tragis tersebut terjadi, Moses sempat mengantar anaknya ke rumah sakit. Moses selalu mengutamakan kebutuhan anak-anaknya.
"Kemarin sebelum berangkat, dia mengantar anaknya ke rumah sakit karena anak pertamanya mengalami sakit perut. Jadi, ketika anak-anaknya sakit, dia selalu mengutamakan mereka," tambah Nicholas.
Insiden tersebut dipicu oleh pertengkaran
Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (14/6) pagi. Sebelum kecelakaan terjadi, korban dan pelaku terlibat dalam pertengkaran.
"Sebelum kejadian, terjadi insiden di lokasi sebelum kejadian. Setelah itu, korban (Moses) melakukan sesuatu terhadap mobil pelaku yang menyebabkan spionnya patah," kata Darwis.
Pengemudi mobil atau pelaku merasa bahwa masalah dengan korban sudah selesai pada saat itu. Namun, menurut Darwis, korban menendang spion mobil pelaku hingga menyebabkannya patah.
Pelaku merasa tidak terima dengan spion mobilnya yang patah, sehingga dia mengejar korban. Akhirnya, pelaku menabrak dan melindas korban.
"Pelaku merasa masalahnya sudah selesai, tapi tiba-tiba mobilnya ditendang dan spionnya patah. Sebagai akibatnya, terjadilah pengejaran dan kecelakaan tersebut," jelasnya.
Sumber foto: Tiktok
0 Komentar