Viral nenek jual ‘mimik kendor’ 4 ribu, alasan anak SD nekat beli bikin nangis

Nenek jual ‘mimik’ 4 ribu ke anak SD viral di Tiktok. Ini kisah di balik fenomena nenek jual mimik ke anak SD 4 ribu rupiah.





Viral di Tiktok nenek jual mimik 4 ribu ke anak SD. Mimik di sini bukanlah minuman melainkan alat kelamin.


Berita nenek jual ‘mimik’ ke anak SD seharga Rp 4 ribu ini viral dan menyita perhatian netizen.


Banyak yang terkejut dan merasa iba terhadap perilaku nenek dan bocah SD tersebut.


Dokter bernama Dewi Inong Inara memaparkan kisah nenek yang nekat menjual diri ini.


Nenek berusia 70 tahun tersebut terlibat dalam prostitusi demi bayaran sebesar Rp 4 ribu.


Awalnya, Dewi Inong Inara menjelaskan tentang pasien yang terinfeksi HIV karena terlibat dalam perilaku tak senonoh dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan yang tidak senonoh.


“Laki-laki tuna susila tuh di suatu taman di Jakarta Timur tuh, kalau malam berubah jadi tempat ‘itu’ loh. Cobain sekali-sekali kalau mau," tutur dokter Dewi Inong Inara.


"Di mana dok? Taman mana?” tanya host.


"Haha, taman mana nggak usah disebut dulu. Nanti aja di belakang ini layar ya. Mau ke sana yuk kita, kalau perlu," jawab dokter Dewi Inong Inara.


Dewi Inong Inara juga mengungkapkan pertemuannya dengan seorang lansia 70 tahun di daerah Jakarta.


Diketahui ternyata nenek itu jual mimik. ‘Mimik’ di sini bukanlah minuman, melainkan alat kelamin.


Semakin miris karena pelanggannya adalah pelajar anak sekolah dasar alias SD.


Nenek tersebut jual mimik Rp 4 ribu ke anak SD.


"Ada loh nenek-nenek jualan miss V-nya ya, karena kan buat orang dewasa udah nggak laku karena udah kendor gitu umur 70 an buat anak SD, untuk uang 4 ribu," kata dokter Dewi Inong.


“4 ribu rupiah bayar oh my God, nenek-nenek umur 70 an jadi wanita tuna susila karena mereka nggak ada siapa yang mengurus. Oh my God ini pemda DKI perlu nonton," balas host tercengang.


“Itu anak SD dateng gitu dok, beneran anak SD itu dok?” tanya host kepada dokter Inong Inara memastikan.


“Ya kan pasti yang daerah situ, kan menengah bawah tadi, yang keluarganya nggak sejahtera itu yang mereka kebingungan mau cari apa enak apa nih cintanya, ayah ibunya nggak ada, ayah ibunya kerja melulu, ibunya (kerja) karena duit kurang," jawab dokter Dewi Inong Inara.


Photo by Amisha Nakhwa on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar