Mahasiswi Unair meninggal di mobil tinggalkan surat wasiat

Mahasiswi Unair meninggal di mobil tinggalkan surat wasiat




Seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang dikenal dengan inisial CA dan berusia 21 tahun ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang terparkir di halaman Apartemen Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani, CA meninggalkan dua surat wasiat berbahasa Inggris yang ditujukan kepada keluarganya. 

Yani menjelaskan bahwa korban adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Unair, jurusan hewan. Polisi menduga korban menghilangkan nyawanya sendiri, meskipun pihak berwajib menyarankan untuk menunggu hasil autopsi untuk memastikannya.

Korban ditemukan dalam posisi duduk di jok belakang pengemudi dengan pintu dan kaca mobil tertutup rapat. Kepalanya dibungkus dengan plastik dan dilakban di bagian leher. Di dalam mobil juga ditemukan tabung helium dengan selang yang terhubung ke plastik yang menutupi kepala korban.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga (Unair) berusia 21 tahun, dengan inisial CA, ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman Apartemen Sidoarjo, Jawa Timur. CA, yang juga merupakan mahasiswi asal Kediri, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, duduk di jok belakang pengemudi mobil, pada Minggu, 5 November 2023, pukul 05.30 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menjelaskan bahwa sekuriti melihat mobil terparkir sekitar pukul 05.30 WIB dan melihat seorang perempuan duduk di dalam mobil tersebut. Sekuriti tersebut segera melapor ke polsek, dan informasi tersebut kemudian diteruskan ke polres.

Setelah menerima laporan dari sekuriti, pihak kepolisian segera menuju lokasi dan mengidentifikasi kejadian tersebut. Hasil identifikasi membenarkan adanya mayat perempuan di dalam mobil tersebut. Rahutomo menjelaskan, "Kami menemukan seorang wanita dengan kepala tertutup plastik, sementara ada selang yang mengarah ke kepalanya, yang terhubung dengan tabung gas helium. Mobil tersebut memiliki kaca tertutup."

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Ahmad Yani Surabaya untuk menjalani autopsi. Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan menyelidiki penyebab kematian korban lebih lanjut. "Kami masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematiannya. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah hasil autopsi keluar," tambah Rahutomo.

Photo by JOSHUA COLEMAN on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar