Rangkuman Berita Dedi Mulyadi Akan Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer untuk Digembleng

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggulirkan rencana kontroversial untuk mengirim siswa bermasalah ke barak militer mulai 2 Mei 2025.1 Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dari berita tersebut:





  • Tujuan Program:
    • Program ini bertujuan untuk menggembleng siswa yang terlibat dalam pergaulan bebas dan tindakan kriminal.2
    • Diharapkan, pembinaan di barak militer dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.3
  • Kerja Sama dengan TNI dan Polri:
    • Program ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan TNI dan Polri.
    • TNI akan menyiapkan sekitar 30-40 barak khusus untuk pembinaan siswa.
  • Kriteria Siswa:
    • Prioritas diberikan kepada siswa yang sulit dibina oleh pihak sekolah dan terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas atau tindakan kriminal.
    • Peserta program akan dipilih berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
  • Durasi Pembinaan:
    • Siswa akan menjalani pembinaan selama 6 bulan di barak militer.
    • Selama pembinaan, siswa tidak akan mengikuti sekolah formal.
  • Fokus pada Pendidikan Karakter:
    • Program ini menekankan pada pembentukan karakter siswa.4
    • Diharapkan, setelah lulus, siswa dapat langsung terserap dalam berbagai bidang pekerjaan.
  • Peningkatan Kualitas Guru:
    • Selain fokus pada siswa, Dedi Mulyadi turut memperhatikan kesejahteraan dan kualitas guru, termasuk proses rekrutmen yang menurutnya harus dilakukan secara transparan dan profesional.5
    • "Ke depan, guru di Jabar harus memiliki karakteristik yang terstandar serta mengikuti pelatihan6 karakter," tutur Dedi.
  • Tahapan Pelaksanaan:
    • Program ini tidak akan langsung dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
    • Tahap awal akan difokuskan pada daerah-daerah yang dianggap rawan, kemudian akan diperluas secara bertahap.

Program ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang mendukung langkah tegas tersebut, namun ada pula yang mengkritik dan mempertanyakan efektivitasnya.

Sumber foto: gemini ai

Posting Komentar

0 Komentar