Berdasarkan informasi dari berbagai sumber berita pada hari ini, Rabu, 23 April 2025, berikut adalah rangkuman mengenai berita dosen asal Semarang yang ditemukan meninggal di sebuah kamar kos di daerah Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta:
Identitas Korban:
- Korban berinisial MN, seorang laki-laki berusia 30 tahun asal Semarang, Jawa Tengah.
- Profesi korban adalah dosen.
- Korban diketahui sedang melanjutkan pendidikan S3 (program doktoral), kemungkinan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, meskipun informasi ini masih perlu pendalaman lebih lanjut dari pihak kepolisian. Beberapa sumber menyebutkan korban adalah mahasiswa S2, namun informasi terbaru cenderung mengarah pada S3.
Kronologi Penemuan:
- Jenazah korban ditemukan pada hari Selasa pagi, 22 April 2025, sekitar pukul 07.50 WIB.
- Penemuan bermula dari laporan penghuni kos lain kepada pemilik kos yang mencium bau menyengat dari salah satu kamar di lantai dua.
- Pemilik kos (bernama Dimas) kemudian mengecek kamar korban. Karena jendela kamar tidak terkunci dan terbuka, pemilik kos mengintip dari sela-sela gorden dan melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa.
- Pemilik kos tidak berani membuka pintu dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan kepolisian.
- Petugas dari Polresta Sleman bersama tim identifikasi tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kondisi Korban dan Dugaan Penyebab Kematian:
- Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan, tergeletak dan bersimbah darah.
- Jenazah korban juga dilaporkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap, mengindikasikan korban diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari. Saksi mata menyebut bau tidak enak sudah tercium sejak hari Sabtu (19/4).
- Dari pemeriksaan luar, ditemukan luka di tubuh korban. Namun, pihak kepolisian belum memberikan detail mengenai bagian tubuh mana saja yang terdapat luka.
- Penyebab kematian korban belum dapat dipastikan dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
- Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau bukan. Hal ini akan dipastikan lebih lanjut melalui hasil autopsi dari tim forensik RS Bhayangkara Polda DIY.
Tindakan Kepolisian:
- Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi.
- Tim identifikasi dari Sat Reskrim Polresta Sleman dan Direktorat Krimum Polda DIY telah melakukan olah TKP.
- Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan pisau yang ditemukan di lokasi, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
- Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk pemilik kos dan penghuni kos lainnya.
Informasi Tambahan:
- Menurut pemilik kos, korban adalah penghuni lama dan dikenal sebagai pribadi yang baik.
- Korban terakhir kali terlihat oleh ibu pemilik kos pada hari Kamis (17/4) saat mengambil makanan dari ojek online.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab pasti kematian dosen asal Semarang ini. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari penyelidikan pihak berwajib.
Sumber foto: gemini ai
0 Komentar