Tren Gen Z Pilih Pinjol Saat Kepepet Meningkat, Ini Untung Rugi Pinjam Uang di Aplikasi

Sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov Indonesia menunjukkan adanya tren peningkatan penggunaan layanan Buy Now Pay Later (BNPL) dan pinjaman online (pinjol) di kalangan masyarakat Indonesia.

Peningkatan ini disinyalir terjadi karena kondisi ekonomi yang semakin menantang.

Berikut poin-poin penting dari survei tersebut:

Peningkatan Penggunaan Pinjaman: Sebanyak 36% responden mengaku semakin sering meminjam melalui pinjol, sementara 27% lainnya lebih sering menggunakan layanan PayLater.
Perbedaan Preferensi Generasi:
- Generasi X dan Milenial cenderung memilih meminjam dari teman atau keluarga ketika membutuhkan dana tambahan.
- Generasi Z menunjukkan preferensi yang lebih tinggi terhadap produk keuangan formal seperti kartu kredit.
Kemampuan Bayar: Meskipun terjadi peningkatan dalam pengambilan pinjaman, mayoritas responden (70%) menyatakan bahwa mereka mampu melunasi pinjaman tepat waktu dan penuh. Namun, ada 20% responden yang mengalami keterlambatan pembayaran, dan 10% hanya bisa membayar setengah dari jumlah yang seharusnya.
Metodologi Survei: Survei ini melibatkan 2.067 responden berusia di atas 18 tahun yang memiliki pengalaman mengambil pinjaman dalam satu tahun terakhir.

Secara keseluruhan, artikel ini menyoroti bagaimana kesulitan ekonomi mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih sering memanfaatkan fasilitas pinjaman digital seperti PayLater dan pinjol, meskipun mayoritas masih berhasil menjaga komitmen pembayaran mereka.

Keuntungan dan Kerugian Pinjol

Pinjaman online atau akrab disapa pinjol, telah menjadi solusi finansial yang sangat populer di Indonesia, terutama dengan kemudahan aksesnya melalui aplikasi smartphone. Namun, di balik kemudahan ini, ada serangkaian keuntungan dan kerugian yang perlu kamu pahami betul sebelum memutuskan untuk meminjam. Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan pinjol, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar tidak salah langkah!

Keuntungan Pinjaman Online (Pinjol)

Jika digunakan dengan bijak, pinjol bisa menawarkan beberapa manfaat signifikan:

Proses Cepat dan Mudah: Ini adalah daya tarik utama pinjol. Proses pengajuan hingga pencairan dana sangat cepat, bahkan bisa dalam hitungan menit atau jam, karena semuanya dilakukan secara online tanpa perlu tatap muka atau jaminan fisik. Cukup bermodalkan KTP, NPWP, dan data pribadi lainnya.
Akses Luas dan Inklusif: Pinjol menjangkau masyarakat yang mungkin kesulitan mengakses layanan perbankan konvensional, termasuk mereka yang tidak memiliki rekening bank, gaji tetap, atau catatan kredit. Ini membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Persyaratan Fleksibel: Dibandingkan bank, persyaratan pinjol cenderung lebih ringan. Ini memudahkan individu dengan profil keuangan yang beragam untuk mendapatkan pinjaman.
Bantuan Dana Darurat: Dalam situasi darurat yang mendesak, seperti kebutuhan medis mendadak, perbaikan rumah yang tak terduga, atau biaya sekolah anak, pinjol bisa menjadi solusi cepat untuk mendapatkan dana.
Pilihan Beragam: Ada banyak platform pinjol yang menawarkan berbagai jenis pinjaman dengan tenor (jangka waktu) dan limit yang bervariasi, memungkinkan kamu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Kerugian dan Risiko Pinjaman Online (Pinjol)

Meskipun menawarkan kemudahan, pinjol juga menyimpan risiko dan kerugian yang tidak boleh diabaikan jika tidak digunakan secara bertanggung jawab:

Bunga Tinggi: Pinjol dikenal memiliki suku bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan pinjaman bank atau lembaga keuangan konvensional. Bunga harian atau bulanan yang tampak kecil bisa menumpuk menjadi jumlah yang besar jika tidak segera dilunasi.
Denda Keterlambatan dan Biaya Tambahan: Jika kamu terlambat membayar, denda keterlambatan bisa sangat memberatkan dan terus bertambah. Ada juga potensi biaya administrasi, provisi, atau biaya tersembunyi lainnya yang perlu dipahami di awal.
Gali Lubang Tutup Lubang: Karena kemudahan akses dan bunga yang tinggi, banyak peminjam terjebak dalam lingkaran setan "gali lubang tutup lubang" – meminjam dari satu pinjol untuk membayar pinjol lain – yang pada akhirnya memperburuk kondisi keuangan.
Praktik Penagihan Agresif: Beberapa pinjol ilegal (yang tidak terdaftar di OJK) kerap menggunakan metode penagihan yang kasar, mengintimidasi, bahkan mengancam dan menyebarkan data pribadi peminjam jika terjadi tunggakan.
Penyalahgunaan Data Pribadi: Risiko kebocoran atau penyalahgunaan data pribadi sangat tinggi, terutama pada pinjol ilegal yang tidak memiliki standar keamanan data yang kuat. Data kamu bisa dijual atau digunakan untuk tujuan yang merugikan.
Ilegalitas dan Penipuan: Banyak pinjol ilegal yang beroperasi tanpa izin OJK. Mereka sering menawarkan bunga yang tidak wajar, syarat yang tidak transparan, dan melakukan praktik penipuan yang merugikan peminjam.
Kerusakan Skor Kredit: Jika kamu gagal membayar atau sering terlambat membayar, ini akan merusak skor kreditmu di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Skor kredit yang buruk akan menyulitkanmu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan resmi di masa depan.

Tips Penting Sebelum Menggunakan Pinjol

Untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaat, pertimbangkan hal-hal ini sebelum mengajukan pinjaman online:

Pilih Pinjol Legal (Terdaftar dan Diawasi OJK): Ini adalah kunci utama. Selalu cek status legalitas pinjol di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pahami Syarat dan Ketentuan: Baca dengan cermat seluruh perjanjian, termasuk suku bunga, denda, biaya tersembunyi, tenor, dan mekanisme penagihan.
Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar: Jangan meminjam lebih dari yang kamu butuhkan atau lebih dari kemampuanmu untuk melunasi. Buat simulasi pembayaran.
Prioritaskan Pelunasan: Segera lunasi pinjaman secepat mungkin untuk menghindari akumulasi bunga dan denda.
Hindari Meminjam untuk Konsumtif: Gunakan pinjol hanya untuk kebutuhan mendesak atau produktif, bukan untuk gaya hidup atau hal yang tidak esensial.

Pinjaman online bisa menjadi alat finansial yang sangat membantu jika digunakan dengan bijak dan penuh perhitungan. Namun, pahami betul risiko yang menyertainya agar kamu tidak terjebak dalam masalah finansial yang lebih besar.

Sudah yakin apakah pinjol adalah solusi yang tepat untuk kebutuhan finansialmu?

Photo by bady abbas on Unsplash