Pembuat meme Anies Baswedan pakai koteka (baju adat Suku Dani Papua) terungkap. Meme tersebut geger setelah diposting ulang oleh Ruhut Sitompul dan membuat Ruhut dihujat.
Siapa pembuat meme Anies Baswedan pakai koteka?
Meme Anies Baswedan pakai koteka atau yang beberapa menyebut bahwa itu adalah baju adat Suku Dani Papua viral dan membuat geger netizen.
Kehebohan itu terjadi setelah meme Anies Baswedan pakai koteka dishare ulang oleh politikus Ruhut Sitompul.
BACA JUGA:
Dilansir dari Tribunnews.com, pembuat meme Anies Baswedan ini adalah Agan Harahap.
Agan Harahap adalah seorang seniman digital imaging.
Karya berupa foto Anies Baswedan ini adalah editan lama yakni karya tahun 2017.
Agan Harahap juga mengungkapkan makna dari karya foto Anies Baswedan ini.
Seniman digital imaging ini menyebut bahwa karya itu adalah respons dari pidato perdana Anies Baswedan di Pilkada 2017.
Pada pidato itu, Anies Baswedan menyebut soal pribumi.
"Dalam pidato perdananya tersebut, Anies Baswedan sempat berkata bahwa bagaimana pribumi harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bagaimana pembangunan sebaiknya ditujukkan untuk kepentingan satu kelompok atau golongan dan sebagainya dengan tak lupa mengutip berbagai peribahasa dari suku-suku di Indonesia," kata Agan Harahap seperti dikutip dari Tribunnews.
Mendengar kata pribumi di pidato Anies Baswedan, Agan Harahap merasa tergelitik.
Di dalam kepalanya, ia bertanya-tanya siapa dan apa sebenarnya dari pengertian dari pribumi tersebut.
Lalu akhirnya Agan Harahap membuat foto editan Anies Baswedan menggunakan baju adat Dani Papua.
"Saya lantas berpikir. Siapa pribumi yang dimaksud Bapak Gubernur? Apa sih pengertian pribumi? Dan pertanyaan lainnya yang akhirnya memicu saya untuk membuat karya ini," kata Agan Harahap.
BACA JUGA:
Sementara itu, Agan Harahap tak sepakat apabila meme Anies Baswedan menggunakan baju adat suku Dani Papua disebut sebagai tindakan rasis.
Agan Harahap lalu bertanya apabila dalam meme tersebut Anies Baswedan memakai baju dari adat lain, apakah tudingan rasis tersebut masih berlaku.
"Kalau dituding rasis saya kurang setuju. Bagaimana dengan pakaian-pakaian adat yang lainnya? Kenapa karena pakaian Papua, baru dibilang rasis," ujar Agan Harahap.
Agan Harahap lalu menambahkan ia tak tahu mengapa Ruhut Sitompul mengunggah karyanya yang dibuat lima tahun lalu itu.
"Terkait postingan Pak Ruhut, saya tidak tahu menahu apa alasannya memposting karya lama saya," kata Agan Harahap.
"Saya juga tidak tahu darimana dia dapatkan karya saya," imbuh Agan Harahap.
Sumber foto: Twitter/Anies Baswedan, Twitter/Ruhut Sitompul
0 Komentar