Link berklaim video syur 8 detik rendoy dan nanaz viral di Twitter, nama Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett disebut netizen. Meski begitu hingga kini belum dipastikan kebenaran video tersebut.
Video bernarasi rendoy dan nanaz viral link beredar di Twitter. Dalam video 8 detik ini tampak seorang wanita sedang melakukan adegan intim dengan seorang pria.
BACA JUGA: Rendy Kjaernett ngaku tato di punggungnya wajah Syahnaz Sadiqah
Banyak netizen yang menilai sosok wanita dalam video syur 8 detik kecantikannya mirip artis.
BACA JUGA: Video diduga mirip Tokyo seleb Tiktok hot viral pamer 'gunung kembar'
Berikut narasi pengguna Twitter yang memposting video tersebut:
istrikuuusuamikuuuah uh uh gedong eym punya rendoy pantes nanaz begitu mencintainya
#masihgakmaungaku?
Lalu ada pula foto screenshot diduga dari video lain yang menampilkan adegan lain. Berikut narasinya:
istri orang tangan dikunci2 gitu, wajar nanaz sampe bayarin hotel, istrikuu suamikuuuuh uh uh ah
#gakngaku
#gakmalu
Postingan foto dan video syur ini banyak dikomentari netizen, beberapa menyebut nama-nama artis Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett. Tapi banyak juga yang yakin itu video editan atau palsu.
Sebagai informasi, aplikasi AI mengubah foto jadi tanpa busana, tembus pandang, menghapus pakaian wanita marak dan viral dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu aplikasi yang saat ini sedang menjadi sorotan di dunia maya adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk secara digital "menghilangkan pakaian" pada foto yang diunggah. Sayangnya, aplikasi ini telah disalahgunakan untuk melakukan kejahatan. Aplikasi ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menghapus pakaian dari orang yang ada dalam foto tersebut.
Dilansir dari Asiaone pada Sabtu (29/6/2019), pengembang aplikasi ini telah dikritik oleh banyak pengguna internet. Aplikasi ini awalnya diluncurkan sebagai hiburan beberapa bulan yang lalu.
Aplikasi bernama DeepNude ini akhirnya ditarik dari berbagai toko aplikasi di berbagai platform. Pencipta aplikasi DeepNude mengaku tidak pernah mengira bahwa aplikasi ini akan menjadi viral dan mereka kesulitan mengendalikan penggunaannya.
Sumber foto:
0 Komentar