Joko Suranto Perbaiki Jalan Kampung yang 20 Tahun Rusak, Pakai Uang Sendiri 2,8 Miliar

Aksi Joko Suranto perbaiki jalan kampung yang 20 tahun rusak pakai uang sendiri 2,8 miliar membuat netizen terpana. Ini kisah viral Joko Suranto pria Grobogan yang viral!




Joko Suranto adalah seorang pengusaha properti asal Grobogan yang kini sedang tinggal di Bandung. Ia menuai banyak sorotan usai merogoh kocek sendiri untuk memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya. 

Dana yang digunakan untuk membangun jalan ini pun jumlahnya tidak main-main, mencapai 2,8 miliar rupiah!

BACA JUGA:


Jalan ini berada di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, melintasi Desa Telawah, Desa Jetis, dan Desa Nampu.

Jalan rusak ini merupakan satu dari sekian jalan yang menghubungkan Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Boyolali. 

Dilansir dari Kompas.com, kondisi jalan rusak ini sudah pernah diadukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Grobogan tapi tidak segera diperbaiki.

"Ini jalan kabupaten di bawah naungan Dinas PUPR. Dulu lama sekali pernah diaspal, tapi sudah lama juga hancur. Sudah 20 tahun bolak-balik ajukan perbaikan, tapi tak direspons,” kata Suharnanik, Kepala Desa Jetis yang juga adik dari Joko Suranto.


Diceritakan, Joko Suranto mengalami kesulitan jika pulang kampung, ia sebenarnya sudah beberapa kali mengeruk jalan hingga habis seratusan juta, tapi rusak lagi rusak lagi. 

Akhirnya Joko Suranto memperbaiki jalan kampung pakai uang sendiri 2,8 miliar. Jalan yang rusak ini dibeton selebar 4,5 meter. 

Proses perbaikan jalan ini sudah dimulai sejak awal bulan puasa, adapun jalan yang diperbaiki sepanjang 1,8 kilometer.

Pekerja perbaikan jalan juga sebagian besar dari warga setempat sebanyak 25 orang.

Joko Suranto sendiri mengatakan bahwa di lebaran tahun-tahun sebelumnya, ia harus memperbaiki jalan kampung halamannya sampai habis ratusan juta. 

Pengajuan perbaikan sudah disampaikan tapi kelamaan, Joko Suranto akhirnya membangun jalan kampungnya sendiri.

BACA JUGA:


"Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri," kata Joko Suranto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Ia mengaku perbaikan jalan ini dilakukan karena prihatin dan atas dasar rasa kemanusiaan, sisanya sedikit amarah karena meski jalan sudah lama rusak tidak juga diperhatikan pemerintah.

Joko Suranto bersyukur masih diberi kesempatan berbuat baik.

"Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," katanya.

Sumber foto: Youtube/Kompas TV

Posting Komentar

0 Komentar